Jumat, 13 Agustus 2010

SEPUTAR MAKANAN SEHAT

SAAT BERPUASA , PERLUKAH MINUMAN ISOTONIK ?
 
Saat berpuasa kita memang kita akan kehilangan cairan tubuh yang dapat mengakibatkan dehidrasi, hal tersebut membuat banyak perusahaan minuman isotonik berlomba untuk mempromosikan produk mereka. Menurut Dr Ari Fahrial Syam SpPD, KEGH, larutan isotonik di perlukan apabila kita mengeluarkan keringat setelah berolahraga. Namun, dalam keadaan normal, seseorang tidak memerlukan untuk meminum isotonik tersebut. dr Fahrial juga menyebutkan bahaya dari minuman isotonik tersebut bagi penderita penyakit kencing manis serta penderita hipertensi.

Memasuki Ramadan, sejumlah produsen berlomba mempromosikan minuman isotonik untuk sahur. Minuman isotonik dikata mampu mengganti cairan atau ion tubuh yang berpotensi hilang saat puasa. Benarkah?
Dr Ari Fahrial Syam, SpPD, KGEH, seorang praktisi kesehatan di RSCM mengatakan, larutan isotonik sebenarmya diindikasikan untuk menggantikan cairan dan ion tubuh yang hilang melalui keringat usai berolahraga dan beraktivitas berat.
Pada kondisi normal, seseorang tak membutuhkan minuman itu saat sahur. Seseorang tidak akan kehilangan cairan dan elektrolit saat tidur. “Jadi jelas larutan isotonik tidak dibutuhkan saat seseorang tersebut sahur,” ujarnya.
Larutan isotonik yang beredar dimasyarakat umumnya berisi unsur gula, serta ion atau elektrolit seperti Natrium, Kalium, Kalsium, Magnesium dan Klorida.
Selain tak penting untuk konsumsi sahur, dr Fahrial mengingatkan bahwa minuman isotonik mengandung gula dan memiliki nilai kalori. “Pada orang yang obesitas atau penderita kencing manis (DM) asupan tambahan kalori ini harus diperhitungkan,” ujarnya.
Bukan hanya itu, asupan Natrium yang terkandung dalam minuman isotonik secara berlebihan berpotensi memperburuk tekanan darah pada penderita hipertensi. Tambahan elektrolit pada larutan isotonik tentu juga memburuk fungsi ginjal pada pengidap gangguan fungsi ginjal. Belum lagi rasa asam pada mayoritas minuman isotonik meningkatkan risiko gangguan lambung.
 KELUARGA BERRY MENGANDUNG BANYAK KHASIAT


ImageSiapa yang tidak mengenal buah dari keluarga Berry, terdapat bermacam buah yang termasuk dalam keluarga berry, seperti Blueberry, Strawberry, Raspberry, Blackcurrant, Redcurrant dan masih banyak lagi yang lainnya. Meskipun terlihat kecil namun, khasiat yang terdapat di dalamnya tidak dapat d remahkan. Buah ini banyak mengandung antioksidan, serta bermacam jenis vitamin yang tentunya baik untuk kesehatan tubuh.
Dibalik ukurannya yang mungil, buah ini menyimpan manfaat yang sangat baik bagi kesehatan, di antaranya untuk mempertahankan kekebalan tubuh.
Mari berkenalan lebih dekat dengan buah dari keluarga berry. Ada stroberi, blueberry, rasberry, cranberry, dan arbei merupakan bagian dari keluarga buah ini. Buah-buahan tersebut memiliki bentuk dan warna yang menggoda. Penampilan fisiknya pun relatif mungil. Kendati demikian, jangan terkecoh ukurannya. Pasalnya, buah-buahan yang banyak berlimpah di Barat pada musim panas ini mengandung sejuta khasiat yang diperlukan bagi tubuh.
Sebagian besar buah berry mengandung antioksidan (vitamin A dalam bentuk beta-karoten, vitamin C, dan E). Oleh karena itu, buah berry sangat penting untuk kekebalan tubuh karena dapat menetralkan radikal bebas yang bertanggung jawab atas gangguan dalam tubuh. Buah berry dapat melindungi tubuh dari infeksi. Kandungan antioksidan yang tinggi membuat berrymampu membersihkan tubuh secara mendalam dan menunda proses penuaan. Di samping itu, buah berry juga bermanfaat untuk kulit karena mengurangi kerutan dan meredakan radang encok.
Di antara keluarga berry, arbei adalah yang memiliki jumlah antioksidan tertinggi. Seperti diketahui, antioksidan adalah senyawa yang dapat melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat bahan-bahan pemicu kanker. Buah ini bekerja dengan mencegah atau mengganggu proses yang dapat mengarah ke pembentukan sel-sel kanker.
Selain itu, kandungan vitamin C yang tinggi pada buah arbei juga bermanfaat untuk menjaga gigi dan gusi agar tetap sehat. Vitamin C dalam buah arbei juga bermanfaat mencegah kelainan pada mulut atau sariawan. Kandungan kalsium dan fosfor pada arbei diyakini bermanfaat untuk kesehatan gigi dan gusi.
Buah yang bernama latin Fragaira vesca ini, tampilan fisiknya cukup menggoda. Dengan warna merah menyelimuti tubuh si buah ini, arbei memang tampak memikat. Di Indonesia, buah ini tumbuh di dataran tinggi dan bisa ditemukan di daerah Kebun Raya Cibodas, Jawa Barat.
Berdasarkan Daftar Komposisi Bahan Makanan (DKBM), dalam 100 gram arbei terkandung energi sebanyak 37 kkal, protein 0,8 gr, lemak 0,5 mg, karbohidrat 8,3 gr, asam folat 30 mcg, kalsium 28 mg, fosfor 27 mg, Fe 0,8 mg, vitamin A 60 SI (Satuan Internasional), vitamin B1 0,003 mg, dan air 89,9 gr.
Arbei juga merupakan sumber vitamin dan mineral untuk menghasilkan sumber tenaga. Arbei sekaligus kaya akan vitamin C, yaitu 60 mg. Jumlah ini setara dengan kebutuhan harian.
Meski tinggi vitamin C dan rasanya asam, namun vitamin c tidak memberikan efek samping yang membahayakan bagi lambung.
Dalam kulit keluarga buah berry yang berwarna merah, biru, dan ungu itu, mengandung flavonoids. Dibandingkan dengan vitamin C dan vitamin E, flavonoids mengandung lebih banyak antioksidan. Itu sebabnya buah-buahan ini lebih efektif untuk mengurangi peradangan daripada mengonsumsi aspirin.
Sementara pada cranberry terdapat kandungan anthocyanin flavonoids yang mengandung zat antibakteri dan bisa membantu menurunkan kolesterol. Blueberry terbukti memiliki tingkat aktivitas antioksidan tertinggi dan mengandung zat yang mampu melindungi kerusakan otak yang disebabkan oleh zat kimia, plak, hingga trauma.
Seperti dijelaskan sebelumnya, berry merupakan buah yang mampu mencegah penuaan dini. Hal ini dibenarkan oleh Dr Ratna Widianingsih dari Miracle Aesthetic Kemang, Jakarta. Menurut dia, selain manfaat untuk kesehatan, buah-buahan ini juga mempunyai banyak manfaat untuk kecantikan.
“Buah dari keluarga berry merupakan bahan alami yang bermanfaat untuk mencegah penuaan dini. Konsumsi saja buah ini secara teratur, belum lagi kandungan antioksidannya yang tinggi,” terang Ratna.
Serupa dengan yang dijelaskan oleh Cosmetologist Juliana Yu MD H. Menurut dia, buah yang kaya vitamin C ini juga ampuh mempertahankan keelastisan kulit. “Bukan hanya itu, buah yang berukuran kecil ini pun diyakini mampu untuk melicinkan kulit sehingga tetap kelihatan muda dengan memerangi radikal bebas sebagai perusak kulit,” kata Juliana.
Buah arbei juga memiliki manfaat untuk kecantikan kulit. Dengan kandungan vitamin C yang tinggi, arbei dapat menghambat proses penuaan dan menjaga kulit dari paparan sinar UV sehingga kulit tidak mudah hitam. Arbei pun ampuh untuk mengatasi jerawat. Lain lagi dengan khasiat yang ditawarkan raspberry. Buah ini berkhasiat sebagai pencuci perut yang ringan dan mengatasi masalah pencernaan.
“Raspberry bermanfaat pula untuk masalah haid karena tingkat phytoestrogen yang tinggi sehingga sangat membantu mengatasi siklus haid yang tidak menentu, PMS, dan masalah menopause,” kata Ratna.
Daun raspberry juga merupakan ramuan herbal kuno yang dipercaya bermanfaat untuk kehamilan karena memperkuat kandungan. Teh dari daun raspberry juga digunakan untuk mengatasi masalah haid, termasuk kram yang mengganggu.
Sedangkan blackcurrant, redcurrant, blueberry, dan blackberry adalah sumber energi dan pembersih darah yang sempurna. Blackberry dan cranberry sangat efektif untuk membuka sumbatan di saluran pernapasan dan meredakan sakit tenggorokan.
Adapun cranberry dan blackcurrant dapat mengobati infeksi saluran pernapasan serta infeksi kandung kemih dan saluran kemih. Nah dari sekian banyak manfaat yang ditawarkan, tak ada salahnya Anda mulai mengonsumsi buah-buahan ini mulai sekarang











BROKOLI BANTU TINGKATKAN DAYA INGAT

Image
Brokoli, salah satu sayuran yang memiliki bentuk yang unik berkerut, dengan warna hijau yang segar. Namun, jangan sepelekan sayuran ini, karena kandungan dalam jenis sayuran ini tergolong kaya. Selain itu, menurut penelitian yang di lakukan oleh Ching Hua University di Beijing, China, menyatakan bahwa brokoli memiliki kandungan magnesium yang tinggi yang dapat membantu meningkatkan daya ingat. Kita juga dapat mengkonsumsi brokoli ini dengan cara di tumis atau dengan cara yang lain sesuai keinginan anda.
Sekilas bentuknya mirip kembang kol, berkerut-kerut, tetapi berwarna hijau. Memiliki nama latin brassica oleracea, brokoli termasuk dalam suku kubis-kubisan (Brassicaceae). Selain segar, brokoli yang baik memiliki batang halus dengan daun bonggol kepala utuh dan memiliki kelompok pucuk yang masih kuncup berwarna hijau tua.
Brokoli kaya akan provitamin A atau karotenoid, vitamin E, asam folat dan vitamin C. Tahukah Anda jika sayuran ini bermanfaat meningkatkan daya ingat? berdasarkan penelitian tim dari Ching Hua University di Beijing, China, brokoli memiliki kandungan magnesium tinggi yang dapat meningkatkan daya ingat dan intelegensia.
Ekstrak yang terdapat pada brokoli dapat digunakan sebagai obat terapi daya ingat. Profesor Peter Houghton dari King College, London, seperti disebutkan keluargasehat.com, mengungkapkan kandungan glukosinolat pada sayuran bertekstur gempal ini memiliki daya acetylkolinesterase inhibitor.
Acetylkolinesterase inhibitor merupakan enzim yang dapat menghambat neurotransmiter asetilkolin, pemicu menurunnya daya ingat pada lansia. Meski demikian, khasiat itu bermanfaat untuk berbagai usia. Karena itu, alangkah baiknya jika konsumsi brokoli dibiasakan sejak dini.
Tak hanya itu, brokoli bahkan dapat mencegah sekaligus terapi bagi penderita alzheimer. Penderita penyakit ini mengalami degenerasi sel otak atau matinya sel-sel otak. Saraf otak pengidap alzheimer bukan saja mengerut, namun juga dipenuhi gumpalan protein atau plak amiloid yang menyebabkan terjadinya perubahan kimia otak. Akibatnya, penderita mengalami gangguan mengingat dan bahasa.
Sayuran berupa kumpulan kuntum bunga ini pun efektif mencegah serangan jantung dan stroke. Kandungan zat kimia sulforaphane pada brokoli, berfungsi menguatkan sistem kekebalan tubuh untuk mencegah penyumbatan arteri, seperti disebutkan dalam hasil penelitian Journal Arteriosclerosis Thrombosis and Vascular Biology.
Brokoli biasanya diolah dalam berbagai hidangan lezat. Agar warnanya tetap hijau segar, rebus dengan air mendidih yang sudah ditambahkan dengan 1/2 sdt garam dapur. Meski demikian, tak sedikit juga yang gemar mengkonsumsi mentah sayuran ini.
Setelah mengetahui berbagai manfaat brokoli untuk kesehatan, tentu Anda semakin menggemarinya bukan? Namun perlu diketahui, brokoli termasuk alergen bagi anak-anak tertentu. Meski belum ada laporan jelas, konsumsi brokoli tidak dianjurkan bagi mereka yang bermasalah dengan pembekuan darah.


BUAH DAN SAYURAN DENGAN WARNA TAJAM, DAPAT LAWAN  KANKER USUS BESAR

ImageTentu anda telah mengetahui manfaat mengkonsumsi buah bagi tubuh bukan? Namun, sudahkah anda mengetahui bahwa buah dapat melawan kanker usus besar. Berdasarkan hasil penelitian yang di lakukan oleh Ohio State University, buah dengan warna yang mencolok atau tajam kaya akan zat anthocyanin yang dapat berfungsi untuk mengikis lemak. Dalam penelitian itu juga terungkap bahwa buah maupun sayur dengan warna mencolok bermanfaat pula untuk melawan kanker usus besar, hal tersebut karena tingginya kadar antioksidan yang terdapat di dalamnya.
Konsumsi buah-buahan sangat bermanfaat untuk mereka yang tengah menjalani program pelangsingan tubuh. Buah yang memiliki warna kulit tajam adalah yang paling baik.
Hasil penelitian dari Ohio State University mengungkap, buah yang memiliki warna kulit tajam kaya akan zat anthocyanin yang berperan untuk mengikis lemak. Anthocyanin merupakan zat pemberi warna merah, ungu, dan biru pada buah dan sayur.
Dalam pengembangan penelitian juga terungkap bahwa buah-buahan dan sayur berwarna tajam bermanfaat untuk melawan kanker usus besar. Pigmen warna mencolok pada buah dan sayur biasanya menandai tingginya kandungan antioksidan.
Salah satu buah berwarna mencolok yang banyak disertakan dalam menu diet harian adalah jeruk. Manfaatnya dipelajari melalui penelitian terhadap sekelompok tikus gemuk di Inggris.
Kini saatnya mengonsumsi makanan yang mampu menghilangkan lemak dari tubuh anda. Salah satu makanan yang bisa mengusir lemak adalah jeruk.
Kelompok yang mendapat asupan jus jeruk asam mengalami penurunan berat badan secara signifikan. Sedangkan kelompok yang mengasup jus jeruk manis justru mengalami penambahan berat badan.
Buah ini mengandung senyawa pembakar lemak yang disebut flavonoid. Penelitian dalam “American Journal of Clinical Nutrition”, menemukan bahwa perempuan yang mengonsumsi buah yang paling banyak mengandung flavonoid, peningkatan lemak dalam tubuhnya secara signifikan lebih rendah selama 14 tahun.
Selain jeruk, masih ada beberapa makanan yang bisa membantu mengurangi lemak dalam tubuh, seperti diberitakan dari majalah Self.
Kacang AlmondPenelitian dalam “International Journal of Obesity” menemukan bahwa orang yang mengonsumsi 3 ons kacang ini setiap hari mengurangi berat badan dan indeks masa tubuh (body mass index/BMI) sebanyak 18 persen dibandingkan dengan penurunan yang bukan disebabkan kacang-kacangan sebanyak 11 persen. Almond kaya asam alpha-linilenic (asam lemak omega 3 yang terdapat pada tumbuhan), yang bisa melancarkan metabolisme lemak.
Stroberi dan RasberiPeneliti dari Arizona State University di Mesa, Arizona, Amerika Serikat (AS) mengatakan buah yang kaya vitamin C seperti stroberi dan rasberi bisa membantu anda membakar lemak hingga 30 persen selama berolahraga.
Kayu Manis
Rempah ini bisa membuat ukuran pinggang anda terlihat bagus. Lauren Slayton, R.D ahli gizi dari New York, AS mengatakan memberi seperempat sendok teh kayu manis dalam makanan anda bisa mencegah peningkatan tajam insulin setelah makan yang biasa terjadi setelah anda makan dan “sinyal tubuh yang harus menyimpan lemak daripada membakarnya.” Tambahkan kayu manis yang sudah dihancurkan dalam oatmeal, yoghurt atau kopi anda.
MustarPenelitian dalam jurnal Endocrinology mencatat bahwa kunyit, rempah yang memberi warna kuning pada mustar, bisa memperlambat pertumbuhan jaringan lemak.
Kacang Kedelai
Jenis kacang ini kaya akan kolin, senyawa yang menghalangi penyerapan lemak dan membongkar timbunan lemak. Tambahkan setengah cangkir edamame dalam salad.
Ubi JalarUbi jalar kaya serat, yang berarti tidak ada insulin melompat drastis dan lemak memenuhi pinggul anda. Panggang ubi jalar ukuran kecil, kira-kira seukuran sabun batangan dan beri keju rendah lemak atau tanpa lemak di bagian atasnya.
Keju SwissMichael B. Zemel, Ph.D, kepala institut ilmu gizi di Universitas Tennessee di Knoxville, Tennessee, AS makanan kaya kalsium mengurangi lemak yang memproduksi enzim dan meningkatkan penghancuran lemak. Tambahkan selapis keju Swiss dalam sandwich anda atau beberapa lapis keju pada biskuit tinggi serat

TETAP ENERGIK SAAT PUASA
ImageUntuk anda yang saat ini sedang menghadapi puasa, pastinya anda tidak ingin hal tersebut mengganggu aktifitas anda bukan. untuk itu anda harus mensiasati makanan yang akan anda konsumsi saat sahur. Pastikan bahwa makanan yang anda cerna memenuhi eneergi yang anda butuhkan. Puasa atau tidak makan dan minum selama 12 jam di bulan Ramadan bukan berarti Anda tidak dapat beraktivitas seperti biasa. Selama menjalankan ibadah puasa, jumlah asupan makanan berbeda dengan energi yang dikeluarkan.
Agar tak kehabisan energi selama menjalankan puasa ada beberapa kiat agar tubuh tetap fit selama berpuasa seperti dikutip dari Daffodil.
1. Niat
Motivasi atau niat menjalankan puasa ternyata berpengaruh pada kondisi tubuh melalui pusat pengatur di otak. Kadar asam lambung orang yang berniat puasa lebih rendah daripada orang yang kelaparan hingga lebih sanggup menahan lapar hingga saat berbuka.
2. Asup menu bergizi
Konsumsi menu bergizi saat sahur dan berbuka sebagai sumber energi di siang hari. Jangan lupa asupan karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral seimbang dalam setiap menu.
3. Makan sahur
Sahur berfungsi sebagai cadangan energi dalam aktivitas keseharian. Tidak sahur meningkatkan risiko terjadinya penurunan gula darah yang menyebabkan tubuh cepat lesu, loyo dan mudah marah.
4. Perbanyak minum air putih
Sejak berbuka hingga masuk sahur, banyak minum air putih untuk mencegah dehidrasi. Ini memberi tubuh waktu untuk menampung dan mengonsentrasikan cairan tubuh bagi keperluan saat menjalankan puasa.
5. Hindari makanan dan minuman terlalu banyak gula
Makanan dan minuman yang terlalu manis memicu tubuh memproduksi insulin dan cepat menimbulkan rasa lapar, lemas dan lesu. Saat makan sahur, perbanyak protein dan serat yang bertahan lebih lama dibanding jenis makanan lainnya.
6. Segera berbuka puasa pada waktunya
Pada saat berbuka awali makanan atau minuman hangat dan manis, seperti kolak atau kurma. Tetapi hindari minuman yang terlalu manis seperti soda atau minuman yang terlalu dingin karena akan membuat perut kembung. Setengah hingga satu jam kemudian, santap makanan secara bertahap agar tidak membebani pencernaan. Perbanyak buah dan sayuran.
7. Berolah raga ringan-sedang
Salah satu penyebab cepat lelah saat puasa adalah berolahraga di pagi hari. Namun, berolahraga ringan 1-2 jam sebelum berbuka meningkatkan vitalitas dan kebugaran.
8. Menjaga kebersihan gigi dan mulut
Saat menjalankan ibadah puasa, kegiatan makan dan minum di siang hari berhenti total. Sehingga, produksi kelenjar air liur berkurang dan mulut menjadi cepat asam dan berbau. Karenanya, dianjurkan segera menggosok gigi sehabis makan sahur agar sisa-sisa makanan tidak membusuk di rongga mulut.

MANFAAT LAIN DARI BUAH KURMA
ImageSaat berbuka puasa, kira-kira buah apa yang akan anda pikir akan selalu ada dalam meja makan, tentu kurma. Buah ini sangat identik dengan datangnya bulan ramadhan, selain rasanya yang manis, ternyata terdapat manfaat lain yang kita peroleh dengan mengkonsumsi buah ini. Karena buah ini sangat mudah meleleh dalam lidah, mampu membuat organ pencernaan kita tetap sehat, setelah cukup lama tidak melakukan aktifitas mencerna makanan.
Kurma identik sebagai makanan manis untuk berbuka puasa. Tak hanya manis rasanya, tapi memiliki gizi yang baik dibanding manisan buah kering lainnya.
Kebiasaan mengonsumsi makanan manis saat berbuka puasa juga merupakan salah satu kebiasaan yang dilakukan para nabi. Bahkan kebiasan itu telah menjadi sunnah rasul.
Seperti dikutip dari laman Glamour.com, rasa manis buah kurma tidak seperti buah kering lainnya. Rasa manis dan masyirnya yang mudah meleleh di lidah memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, terutama saat dikonsumsi untuk berbuka puasa.
Mengapa? Sifatnya yang mudah meleleh membuat kurma mudah dicerna. Hal ini tepat dikonsumsi saat buka puasa karena organ pencernaan, khususnya lambung membutuhkan makanan lembut setelah sehari tak tersentuh makanan.
Tak hanya itu, kurma juga mengandung gula dan air sehingga membuatnya semakin mudah dicerna dan sampai ke darah. Kurma juga mengandung kalium yang bermanfaat mengendalikan tekanan darah dan membantu kerja otot.
Kurma memang memiliki kandungan kalori lebih tinggi dibanding buah kering lainnya. Namun, kandungan kaliumnya mampu menekan natrium atau garam berlebih penyebab hipertensi. Itulah mengapa pengidap hipertensi juga sangat disarankan mengonsumsi kurma. Cukup konsumsi 5 buah kurma sehari demi mencukupi kebutuhan kalium harian.
Para peneliti di University of Scranton menambahkan, kurma juga memiliki konsentrasi polyphenol tertinggi dibanding buah-buahan kering lainnya. Sebagai antioksidan, polyphenol berperan bagi kekebalan tubuh terhadap infeksi dan serangan penyakit.

KULINER   © 2008. Template Recipes by Emporium Digital

TOP